JAKARTA – Viral unggahan video di Media Sosial (Medsos) sekelompok orang yang salah satunya di ketahui Seorang Pendeta yang bernama Joshua Tewuh terang-terangan meminta dan melarang umat Islam mengibarkan bendera dan membela atau menyerukan kemerdekaan Palestina.
Video yang di unggah akun X @rinmarse pada, Ahad (3/12/2023) tersebut telah di tonton 121 ribu tayangan, 712 posting ulang, 721 suka dan 114 kutipan.
Dari tayangan video, Pendeta seseorang yang di ketahui seorang Pendeta bernama Joshua Tewuh mengatakan, selama bulan suci umat kristen umat Islam di Indonesia tidak boleh mengadakan aksi bela Palestina.
“Tidak boleh ada aksi bela Palestina selama bulan suci umat kristen,”kata Joshua dalam video unggahan akun @rinmarse dikutip CIN, Ahad (3/12/2023).
Joshua mengkhususkan daerah-daerah yang di larang mengadakan aksi bela Palestina tersebut antara lain, Sumatera Utara (Sumut), Sulawesi Utara (Sulut), Maluku dan Papua juga di Indonesia umumnya.
“Saudara-saudaraKu juga yang Muslim saya himbau, tolong hargai, gak usahlah paksakan mau angkat bendera Palestina, orang Palestina enggak bisa, enggak kasih keuntungan apa-apa sama indonesia kok, mana ada orang Palestina bantuan, enngak ada,”tegas Joshua.
Nampak dalam video, salah seorang yang bersama Pendeta Joshua menimpali dengan mengatakan, persoalan Papua pun Indonesia tidak mampu menyelesaikan jadi jangan menghadirkan persoalan Palestina di sini.
Pada akhir video, Pendeta Joshua Tewuh meminta pemerintah memperhatikan pernyataan mereka.
Video tersebut pun sontak mendapat berbagai tanggapan dari para Netizen. Diantaranya adalah akun x @BangJih85 yang menjelaskan bahwa bela Palestina itu adalah bentuk protes bela kemanusiaan.
“Tolol… Bela palestine itu bentuk protes thd tragedi kemanusiaan , ini yg ngomong orang bukan yaa??,”ujar akun @BangJih85.
“Orang orang yang kekurangan data, kekurangan ilmu, dan kehilangan hati nurani,”kata akun @ethadisaputra dalam komentarnya.
Cakrawala Indo News 