Bangka – DPRD kabupaten Bangka menggelar rapat paripurna penyampaian KUA dan PPAS TA 2024 dan rancangan perubahan APBD tahun 2023.
Rapat dipimpin yang oleh Ketua DPRD kabupaten Bangka Iskandar dihadiri oleh Pj Bupati Bangka M. Haris, wakil ketua 1 DPRD Bangka Taufik Koryanto dan wakil ketua 2 Rendra Basri, Sekda Bangka Andi Hudirman, Forkopimda kabupaten Bangka, serta kepala OPD dan undangan lainnya.
Dalam rapat tersebut, Wakil ketua 1 Taufik Koryanto dari Fraksi Gerindra tegas menolak menanda tangani rancangan perubahan APBD TA 2023 yang dibacakan, penolakan itu lantaran dari pihak tim TAPD tidak ada keterbukaan dan tidak jelas berapa anggaran yang harus dibahas terang.
“Untuk anggaran tahun 2023 ini kita mengalami defisit anggaran sebesar 147 milyar, karna banyak digunakan pada even-even diluar daerah yang tidak ada manfaat bagi masyarakat banyak, dan beberapa pekerjaan proyek yang suda dilelang pun gagal bayar,dan dibayar pada tahun 2024 nanti,”tandas Taufik dalam yang berlangsung di ruang rapat paripurna di Gedung DPRD Kabupaten Bangka, Sabtu (30/9/2023).
Dalam kesempatan itu Taufik juga mengucapkan selamat datang kepada Pj, Bupati Bangka M. Haris di rumah yang lama.
“Kami dari fraksi Gerindra meminta kepada Pj, Bupati Bangka untuk tahun 2024 untuk gaji GTT dan PTT kami minta disamakan,”pungkas Taufik.
Sementara sala satu Anggota DPRD kabupaten Bangka mengatakan sudah beberapa kali pergantian kepala daerah baru kali ini kejadian seperti ini luar biasa ujarnya.

