Kades Pulo Dogom Menanggapi Soal Demo Masyarakat Tuntut PKS MSJ Hentikan Pembakaran Limbah

Labura – Masyarakat Desa Pulo Dogom, Kecamatan Kualuh Hulu Kabupaten Labuhanbatu Utara (Labura) Sumatera Utara (Sumut) menggelar aksi unjuk rasa, menuntut agar di hentikannya kegiatan pembakaran janjangan limbah tandan buah sawit atau Janjangan kosong (jankos) yang di lakukan oleh Pabrik Kelapa Sawit Multiargo Sumatera Jaya (PKS MSJ)

Kepala Desa (Kades) Pulo Dogom Kecamatan Kualuh Hulu Kabupaten Labuhanbatu Utara (Labura) Rizal Parapat mengatakan bahwa sebelumnya dari hasil pemeriksaan oleh Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Labura, pencemaran dari pembakaran Jankos oleh Perusahaan Kelapa Sawit (PKS) MSJ di bawah ambang batas pencemaran lingkungan.

“Sebenarnya pembakaran jankos yang di lakukan pihak Perusahaan PKS MSJ sudah pernah di periksa oleh Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Labura dan di lakukan analisis (leb) ke Kabupaten Asahan, karena di Asahan yang bagus hasil lebnya itu di Asahan, dan keluar la hasil lebnya yang menyatakan jika pencemaran dari hasil pembakaran jankos tersebut yang di lakukan oleh PKS PT MSJ di bawah ambang pencemaran lingkungan sehingga aman dan tidak membahayakan bagi masyarakat” kata Kades Rizal saat di Konfirmasi melalu telpon genggamnya pada Sabtu (26/082023).

Saat di singgung tentang ketidak hadirannya pada saat masyarakatnya melakukan unjuk rasa Dia mengatakan ketidak hadirannya atas perintah Camat Kualu Hulu Maruli Tanjung.

“kalau masalah saya tidak hadir di acara unjuk rasa kemarin karena saya sudah berkordinasi dengan Camat Kualuh Hulu Bapak Maruli Tanjung, dia memerintahkan agar saya tidak hadir pada saat masyarakat unjuk rasa, namun jangan di larang kalau masyarakat mau unjuk rasa sepanjang mereka tidak berbuat anarkis, lagi pula perusahaan tersebut sudah banyak kok memberikan kontribusi kepada Pemkab Labura” pungkas Kades Rizal Parapat.

Munir Nasution

Tinggalkan komentar