Mendagri Tito Karnavian Meminta Sejumlah Kementerian dan Lembaga Menstabilkan Harga Bawang Putih

Jakarta – Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian meminta sejumlah kementerian dan lembaga terkait menstabilkan harga bawang putih. Sebab, harga bawang putih terus mengalami kenaikan.

“Mohon Kementerian Perdagangan bawang putih kita lihat tadi masih tetap bertahan naik. Sudah beberapa minggu ini, bahkan beberapa bulan,” katanya, dalam rekaman suara yang diterima, Jumat (11/8/2023).

Tito menyebutkan, Kementerian Perdagangan (Kemendag), Kementerian Pertanian (Kementan) hingga Badan Pangan Nasional (Bapanas) harus bersama-sama mencari solusi. Sebab, stok bawang putih bergantung pada impor, akibat bawang putih lokal berukuran kecil.

Karenanya, semua pihak musti memikirkan ketersediaan komoditas untuk mencukupi kebutuhan di dalam negeri. Sehingga, ketika kebutuhan tersebut dapat dipenuhi, maka akan menurunkan harga di pasaran.

“Karena umumnya di daerah dingin bawang putih ini dari Tiongkok. Ini kita perlu pikirkan untuk mencukupi ketersediaannya agar harganya dapat diturunkan,” ujarnya.

Berdasarkan data panel harga milik Bapanas, harga rata-rata nasional bawang putih mencapai Rp39.270 per kilogram. Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat, komoditas ini mengalami kenaikan harga di 17 kabupaten dan kota.

Tercatat Cadangan Pangan Pemerintah (CPM) untuk bawang putih hanya sekitar 0,43 ton. Padahal kebutuhan bulanan mencapai 55.708 ton.

Tinggalkan komentar