Demo Tolak PKS PT PPSP, Puluhan Emak-emak Masyarakat Pulo Padang Memblokir Akses Truck Sawit

LABUHAN BATU – Masyarakat Pulo Padang Kabupaten Labuhanbatu melakukan penghadangan terhadap truck-truck yang membawa brondolan buah kelapa sawit ke PT Pulo Padang Sawit Permai, penghadangan ini dilakukan emak-emak yang menolak beroperasinya Pabrik Kelapa Sawit ( PKS) PT Pulo Padang Sawit Permai ( PT PPSP) pada, Minggu (30/07/2023)

Menurut keterangan salah seorang warga peserta aksi Tina Salim Rambe kepada Cakrawala indo News (CIN) mengatakan. Penolakan terhadap PT Pulo Padang Sawit Permai (PT PPSP) ini sudah sejak awal akan didirikannya Pabrik Kelapa Sawit( PKS) Tahun 2017 lalu dan terus berlanjut sampai sekarang kami lakukan penolakan dengan mendirikan Posko yang mereka beri nama Posko PERLAWANAN RAKYAT.

Menurut Tina, PKS ini didirikan disekitar perumahan Masyarakat Pulo Padang bahkan satu sekolah Yayasan Pendidikan Islam berbatas tembok.dengan sekolah ini sehingga kegiatan pembelajaran anak-anak jadi terganggu.

“Bukan hanya kebisingan dari mesin Pabrik, tapi juga debu dari PKS masuk ke sekolah,”ungkap Tina.

“Sejak Tahun 2017 kami menunjukkan perlawanan ini namun Pihak Pemkab Labuhanbatu belum ada pernah melakukan keperdulian terhadap apa yang kami harapkan, harapan kami hanya satu PKS PT PPSP harus tutup demi anak-anak kami yang sekolah di Yayasan Pendidikan Islam,”lanjut Tina mengungkapkan.

Dari pantauan CIN di lokasi, nampak para emak-emak yang melakukan aksi dengan bertakbir, meskipun anggota Babinsa dan Bhabinkamtibmas telah memberikan arahan kepada para emak-emak ini, namun mereka terus melakukan takbir semakin keras lagi.

Terkait polemik pendirian PKS yang ditolak warga ini, awak media CIN akan mendalami apakah izin operasional dari PKS ini ada dan siapa yang mengeluarkannya sedang menghubungi Dinas perijinan Kabupaten Labuhanbatu.

Penulis Thamrin Nasution

Tinggalkan komentar