Masyarakat Meminta Gubernur Sumut Perbaiki Jalinsum di Panai Hulu Yang Rusak Parah

LABUHAN BATU – Jalan lintas Sumatera ( Jalinsum) di Kecamatan Panai Hulu Kabupaten Labuhanbatu diperkirakan lebih kurang selama delapan tahun tidak mendapat perbaikan, baik dari Pemkab Labuhanbatu maupun Provinsi Sumatera Utara (Sumut), dengan demikian kondisi jalan ini sudah teramat parah untuk dilalui bahkan sering terjadi truck pengangkut buah kelapa sawit terbalik dijalan ini.

Dari pengamatan CIN di lokasi, meskipun jalan tersebut rusak parah, namun pengangkutan buah sawit oleh kendaraan milik beberapa Perusahaan Perkebunan kelapa sawit mesin tetap beroperasi dan kapasitas muatan kendaraan rata-rata diatas kapasitas jalan yakni delapan ton (red-kelas 3) sehingganya menambah hancurnya jalan tersebut.

Masyarakat pun tidak tinggal diam dengan keadaan ini, mereka mengadakan aksi dengan turun kejalan dan memberhentikan dan menyandera beberapa truk milik Perusahaan Perkebunan kelapa sawit yang melintas melalui jalan lintas sumatera di Panai Hulu.

Buntut dari aksi penyetopan kendaraan pengangkut sawit oleh masyarakat Pesisir Labuhan Batu, dengan di mediasi putra daerah yang menjadi Anggota DPRD Labuhanbatu seperti Mblin Juahta Tarigan (Partai Golkar) Indra Riadi ( Partai Perindo) dan Ir.Sujarwo ( Partai PDI-P) maka dilakukanlah Rapat Dengar Pendapat (RDP) antara Masyarakat dengan Pimpinan sembilan Perusahaan Perkebunan kelapa sawit di kantor DPRD Labuhanbatu.

Adapun hasil dari RDP, pihak Perusahaan bersedia memperbaiki jalinsum itu dengan menimbun dengan material Pasir Batu (Sirtu), dan masing-masing Perusahaan disepakati untuk mengadakan material Sirtu sebanyak 15 truck.

Namun setelah usaha pengurukan jalan ini dilakukan tidak merubah kondisi jalan, bahkan menurut pengamatan tim CIN dilapangan, bila turun hujan semakin parah, karena tidak adanya pengerasan jalan dan pengaspalan dan juga rata-rata truck lintas dijalan ini bermuatan diatas kapasitas dan lebih dari 100 truck setiap harinya.

Sementara, Bupati Labuhanbatu Erik Adtrada Ritonga sepertinya tidak ada perhatian dengan parahnya kondisi Jalinsum Pesisir Labuhanbatu, meskipun Jalinsum ini bukan kewenangannya untuk memperbaikinya, Namaun masyarakat berharap Bupati Labuhanbatu dapat membantu masyarakat untuk mencari solusi perikan jalan tersebut.

Untuk di ketahui, Jalinsum ini satu-satunya akses kelancaran ekonomi masyarakat Pesisir Labuhanbatu dan sekitarnya, namun sampai saat ini kondisi jalinsum ini belum ada terlihat tanda-tanda akan diperbaiki, baik dari Pemkab Labuhanbatu maupun dari Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumatera Utara (Sumut).

Masyarakat sangat berharap kepada Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Edy Rahmayadi untuk dapat memperhatikan dan memperbaiki jalan lintas Sumatera Pesisir Labuhanbatu demi kelancaran perekonomian Masyarakat.

Thamrin Nasution

Tinggalkan komentar