JAKARTA – Viral di media sosial Dewi Perssik terlibat perseteruan dengan Ketua RT yang dia titipkan kurban sapi di hari raya Idul Adha tahun ini.
Melalui sesi live di media sosial, Dewi Persik melampiaskan kemarahannya kepada Ketua RT yang menolak hewan kurbannya. Bahkan saat diadakan mediasi dengan Ketua RT itu, DP sapaan akrabnya masih menggebu-gebu merasa benar.
Dewi persik (DP) mengaku hewan kurbannya ditolak hingga mendapat laporan dari asisten rumah tangganya bahwa Ketua RT tersebut meminta uang Rp 100 juta.
Menurut DP, uang itu diminta apabila Dewi Perssik tetap ingin berkurban di tempat tinggalnya. Pedangdut asal Jember ini pun tersulut emosi tak terima diperlakukan demikian.
Sikap Dewi Perssik ini menuai cibiran dari netizen. Netizen juga meminta Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) untuk memboikot DP.
Hal itu disampaikan netizen langsung melalui kolom komentar unggahan ucapan selamat Idul Adha di Instagram resmi KPI.
“Boikot Dewi Perssik. Publik figur seharusnya menjadi contoh yang baik. Ini Dewi Perssik selalu marah-marah di live tanpa mencari tau dahulu kebenarannya. Dan menggiring masyarakat untuk membenci orang yang dia bicarakan di livenya,” ucap seorang netizen.
Hal serupa di sampaikan seorang warga net melalui unggahan video yang di unggah akun twitter @ipeh_tetapnganu, yang dalam unggahan video tersebut menyatakan surat terbuka untuk Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) untuk memboikot Dewi Persik.
Sebelumnya, Pihak Ketua RT membeberkan apabila ART Dewi Perssik tiba-tiba menitipkan seekor sapi dan kambing di masjid setempat. Namun, hanya dalam hitungan jam sapi itu diangkut kembali.
Ketua RT pun merasa heran dan tersinggung sebab informasi dari pengurus masjid menuturkan bahwa sapi dan kambing akan dikurbankan Dewi Perssik di sana.
“Saya ngobrol sama asistennya (Dewi Perssik) dia bilang, ‘Ya pak saya ambil nggak tahu ibu mau potong dimana yang jelas dagingnya mau kita serahin di sini juga’. Kalau kayak gitu ada apa dong dengan saya? Bagaimana perasaan Anda?” jelas Ketua RT bersangkutan dilansir dari YouTube Intens Investigasi dikutip, Senin (3/7/2023).
Cakrawala Indo News 