PEKANBARU – Kapolda Riau Irjen Pol M Iqbal meninjau lokasi PT Kilang Pertamina Internasional Refenery Unit (RU) ll Dumai, Minggu (2/4/2023). Dari peninjauan ke lokasi polisi menemukan dugaan penyebab ledakan.
“Kejadian ledakan yang terjadi disebabkan oleh, terjadinya Release H2 di area pipa Suction Discharge Area. Yang menyebabkan Flash serta terbakarnya Unit Hydro cracker (HCU),” kata Kapolda, Minggu (2/4/2023).
Selain itu, karakteristik kebakaran ialah hidrogen. Hal itu lah yang menghasilkan gelombang udara dan suara yang dahsyat hingga berdampak pada lingkungan sekitar.
“Namun kebakaran dapat dikendalikan dan dilokalisir dalam waktu 9 menit di area yang terbakar. Dirkrimum, Kabid Labfor dan tim sedang melaksanakan olah TKP guna penyelidikan mendalam,” ucapnya.
Saat ini dilakukan shutdown dan recovery plan dari Unit Hydro cracker yang terbakar di area kilang Pertamina KPI RU II Dumai. “Berdasarkan pantauan di lokasi operasional Refenery Unit II PT KPI Dumai saat ini, tetap berjalan normal kecuali pada lokasi gangguan yang terbakar,” ujarnya.

