YOGYAKARTA — Analisis morfologi area puncak, berdasarkan foto dari sektor tenggara tanggal 17 Juni terhadap tanggal 18 Juni 2021 menunjukkan, adanya penambahan tinggi kubah lava di tengah hingga 1 meter.
Sebelumnya, Gunung Merapi terpantau mengeluarkan 19 kali awan panas guguran, dalam sepekan terakhir mulai tanggal 11 sampai 17 Juni.
Jarak luncur maksimal teramati sejauh 2.000 meter ke arah barat daya dan 1.000 meter ke tenggara.
Kejadian terekam pada seismogram BPPTKG, dengan amplitudo maksimal 67 milimeter dan durasi 191 detik.
Sedangkan guguran lava teramati sebanyak 100 kali ke arah barat daya, dengan jarak luncur maksimal 2.000 meter.
Untuk guguran yang sama ke arah tenggara, terjadi sebanyak delapan kali dengan jarak luncur 1.000 meter. (Red)

