JAKARTA — Direktur Utama BPJS Kesehatan Ali Ghufron Mukti usai pelantikan dalam keterangan persnya menyampaikan, Akan memfokuskan diri pada peningkatan kualitas layanan melalui inovasi dan penggunaan teknologi sehingga dapat mengurangi antrean
“Kami juga ingin meningkatkan dan fokus kepada kualitas layanan, sehingga kualitas akan meningkat, keseluruhan dari customer journey akan kita tingkatkan dengan inovasi teknologi, interface sistem informasi sehingga antrean tidak lagi sekitar enam jam tapi bisa lebih cepat,” katanya pada, Senin (22/02/2021).
Ali Ghufron juga menyampaikan komitmennya untuk meningkatkan kepesertaan BPJS Kesehatan serta menumbuhkan rasa keterlibatan (engagement) semua pihak, baik dari pusat, daerah, asosiasi, pengamat, perguruan tinggi untuk merasa bersama-sama memiliki BPJS Kesehatan atau Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) dan Kartu Indonesia Sehat (KIS).
Selain itu, Ali Ghufron juga akan meningkatkan tata kelola dari sistem jaminan kesehatan tersebut.
“Kami berkeinginan untuk meningkatkan dan menjaga sustainabilitas dari sistem jaminan ini dengan dana yang cukup. Yang kemarin sudah disampaikan ada surplus sekitar RP18 triliun tapi juga pada saat yang sama sebetulnya dari sisi laporan net asset kita masih defisit sekitar Rp7 triliun. Oleh karena itu, akan kita tingkatkan kelolaan yang lebih baik,” tandasnya.(Red)

